Betapa sebuah kantong plastik ternyata bisa memberikan dampak yang besar untuk kehidupan banyak orang.
Ketika akhirnya pada 1 Januari 2017, pemerintah Selangor mengeluarkan peraturan untuk:
Tidak memperbolehkan semua toko maupun pedagang menggunakan plastik dan polystyrene SETIAP HARI
Kampanye #BebasPlastik
Sejak tahun 2010, area Selangor memang sudah mengeluarkan kebijakan “No Plastic Bag Day” pada hari Sabtu saja. So, memang setiap kali kami berbelanja di Supermarket pada hari Sabtu, pihak supermarket akan mengenakan cas RM 0.20 setiap satu lembar plastiknya.
Menguras kantong? Jujur, pada saat itu saya tidak merasa sama sekali keberatan untuk membayar 20 sen per helainya. Damage cost untuk plastik ini biasanya tidak sampai 1 Ringgit karena pihak supermarket biasanya akan menyediakan plastik dengan ukuran besar sehingga cukup banyak memuat belanjaan saya.
Harga kantong plastik: RM 0.20
Inilah juga yang mungkin dirasakan oleh masyarakat lainnya. Kebijakan ini dirasa tidak cukup “mencekik” warga agar bisa lepas dari penggunaan plastik. Terbukti dari riset yang dijalankan oleh Green, Technology, Environment, Tourism and Consumer Affairs Committee yang menyatakan bahwa 71% dari para Selangorian tidak merasakan dampak dari “No Plastic Bag Day” setiap hari Sabtu ini.
Dan akhirnya, pemerintah negeri mengumumkan kebijakan yang saya rasa cukup ekstrim dan memaksa membuka mata masyarakat, “No Plastic Bag Day” akan diberlakukan setiap hari di area Selangor. Kebijakan ini langsung mencambuk warganya untuk tidak lagi bergantung dengan plastik dan polystyrene.
Mulai dari McDonald’s hingga Supermarket
Kami? Ya pada akhirnya memang akan selalu membawa kemana-kemana beberapa tas kain yang selalu siap sedia di bagasi mobil ketika tiba-tiba ingin berbelanja.
Apakah bikin kami ribet?
Awalnya saya berfikir begitu. Wah bakal ribet banget pastinya kalau sampai pemberlakuan plastik ini berjalan setiap hari. Eh ternyata tidak ada yang perlu diribetkan, kok. Semuanya jika dilakukan secara ikhlas dan ringan, ya akan terasa ringan. Bahwa pemberlakuan no plastic & no polystyrene ini bisa dijalankan dan di ikuti aturannya oleh semua warga.
Penampakan keranjang belanja sekarang. Kantong plastik ini dibawa sendiri dari rumah untuk membungkus bahan makanan yang basah seperti ayam dan ikan.
Lalu bagaimana kabar penggunaan plastik berbayar di Indonesia sekarang ini? Apa masih berjalan? Yuk share kisah kamu di komen.
Love,
Bubunnya Aqeela