Islamic Preschool in Malaysia: Our own experience

Mencari sekolah untuk si Kicik adalah salah satu hal yang sudah kami pikirkan sejak dia berumur 1 tahun. Mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan gambaran sekolah seperti apa yang nantinya akan dijalani si Kicik. Mencari TK (dikenal dengan tadika di Malaysia) ternyata susah-susah gampang loh. Terlebih lagi, kami menginginkan si Kicik masuk ke sekolah dengan lingkungan Islam yang kental sehingga Islamic Preschool tentu menjadi pilihan utama.

Cukup banyak pilihan Islamic Preschool di area tempat tinggal kami, Petaling Jaya. But guess what, selama 3 tahun ini si Kicik “bermain” di sekolah, sudah 3 kali pula si Kicik pindah sekolah. Banyak yang mengernyitkan dahi ketika mendengar hal ini. Anak sekecil ini udah dimasukin sekolah? Tiap tahun pindah sekolah? Gak kasian apa sama anaknya? Bla… Bla… Bla..

Bukan tidak mungkin, ada beberapa orang di sekitar kami yang merasa risih dengan keputusan menyekolahkan si Kicik di umur yang masih dini. We have our own opinion about this and please respect it. Tentu saja kami ingin yang terbaik untuknya dan kami merasa bahwa ini adalah langkah yang tepat. So lets not discuss about this, yes? Karena kali ini saya akan memberikan review untuk setiap Islamic Preschool yang sudah pernah kami jalani.

Brainy Bunch – Taman Tun Dr. Ismail

Website Brainy Bunch

Kenapa memilih Islamic Preschool ini? Simply karena Brainy Bunch adalah salah satu sekolah yang mau menerima anak berumur 2 tahun. Berbasiskan agama Islam (yang tentu menjadi main point dalam setiap pemilihan sekolah) serta mengusung kurikulum montessori menjadi daya tarik tersendiri.

Brainy Bunch juga tidak semena-mena memaksa anak untuk belajar. Tidak memaksa si Kicik untuk duduk manis di kursi dan melipat tangan di meja. Anak-anak dibiarkan hilir mudik kesana kemari, belajar untuk bisa belajar memahami sesuatu dari sisi yang menyenangkan.

Lho terus kenapa pindah? Jauuuhh meeenn.. Melihat si Kicik harus bangun pagi-pagi menghadapi kemacetan menuju sekolah rasanya kasiaaaan..

Dan tentu ada pertimbangan-pertimbangan lain yang kami rasa tidak klop dengan values di keluarga kami. Salah satunya adalah ketika pihak sekolah memberikan ucapan hari besar agama lain yang disampaikan via FB Page Brainy Bunch. Sorry to say, but this is a code red for us. Bukan, bukan karena kami tidak memiliki sikap toleransi (seperti yang kerap digaungkan sekarang) melainkan memang ajaran yang kami pelajari tidak membolehkan hal itu.

Nimblebee – Star Avenue

Website Nimblebee

Lalu kemudian muncul-lah iklan Nimblebee di halaman FB saya. Ketertarikan saya muncul karena Islamic Preschool Nimblebee membawa nafas yang sama dengan Brainy Bunch, Montessori. Lucky for us, ada open day Nimble Bee yang bisa kami datangi pada waktu itu. Suprisingly, si Kicik sangat cocok dengan Nimblebee sejak pertama ia melangkahkan kaki masuk kesini. Alhamdulillah..

Staff pengajar di Nimblebee banyak sekali membantu stimulasi si Kicik. Dalam tahun ini pula, saya mulai menyadari bahwa si kicik memiliki ketertarikan yang kuat dengan buku dan kemudian membuat kami terkejut ketika menyadari bahwa si Kicik tiba-tiba sudah bisa membaca tepat sebelum masuk ke Nimblebee. Rest assure moms, saya tidak pernah berniat mengajarkan membaca di umurnya yang baru masuk 3 tahun. Semua terjadi karena saya membacakan buku untuk Si Kicik sejak berumur 6 bulan.

Pada tahun ke-2 si Kicik bersekolah di Nimblebee diisi dengan berbagai stimulasi untuk perkembangannya. Semua dijalankan dengan kurikulum montessori yang fun.

Nimblebee Star Avenue bukanlah cabang yang besar. Jumlah gurunyapun tidak banyak tapi hal inilah yang menjadi salah satu ketertarikan saya dengan sekolah ini. Setiap guru bisa memberikan fokusnya dengan maksimal terhadap perkembangan setiap anak, termasuk si Kicik.

Terus, kenapa pindah dong dari Islamic Preschool ini? Penjelasannya ada di bawah ya.

Genius Aulad – Ara Damansara

Website Genius Aulad

Kami termasuk orang tua yang menentukan pendidikan si Kicik secara hati-hati dan dengan perencanaan yang matang. Sudah lama kami memikirkan SD seperti apa yang nantinya akan dipilih. Sebelum akhirnya pindah ke Genius Aulad, kami berencana untuk tetap meneruskan tadika (TK) di Nimble Bee dan kemungkinan besar akan memilih Idrissi International School untuk jenjang selanjutnya walaupun ada beberapa hal membuat kami masih maju mundur untuk memilih Idrissi.

Kenapa Idrissi? Karena sekolah ini memiliki values dan environment yang kami butuhkan untuk memaksimalkan potensi si Kicik. Sayanganya, lokasi Idrissi cukup jauh serta biaya sekolah yang lumayan menguras, mengingat sekolah ini menggunakan Kurikulum Internasional.

Di tengah kebimbangan ini, Allah SWT ternyata membukakan pintu rezekinya untuk kami. Dibawah payung manajemen yang sama, muncul-lah Sekolah Tinta. Sekolah Tinta layaknya sister school Idrissi tetapi menggunakan Kurikulum Lokal Malaysia (which is lebih murah) dan lokasi yang tidak disangka sangat dekat dari tempat tinggal kami sekarang.

Lalu apa hubungannya dengan Genius Aulad? Islamic Preschool Genius Aulad juga berada pada satu manajemen dengan Idrissi dan Sekolah Tinta. Setelah mengintip school fee Sekolah Tinta, ternyata anak-anak yang lulus dari Genius Aulad akan mendapatkan potongan harga yang spesial jika melanjutkan ke Sekolah Tinta.

Akhirnya pencarian Islamic Preschool untuk si Kicik berlabuh di Genius Aulad. Tidak menggunakan kurikulum montessori seperti dua Islamic Preschool sebelumnya tetapi si Kicik sangat enjoy menjalani hari-harinya disini.

Saya percaya, tidak ada satupun sekolah yang bisa memenuhi kebutuhan orang tua 100%. Akan adaaaa saja kekurangan yang pasti kita rasakan. Tinggal tingkat toleransi kita saja yang perlu di uji, apakah masih bisa di tolerir ataupun tidak.

Salah satu hal yang saya jumpai di ketiga Islamic Preschool ini adalah adanya kebijakan perayaan ulang tahun di setiap sekolah. Sebisa mungkin saya memberikan pengertian kepada si Kicik bahwa kita umat Islam tidak merayakan ulang tahun. Hal ini pula saya sampaikan kepada pihak sekolah. Alhamdulillah pihak sekolah bisa memahami dan mengerti prinsip kami sehingga setiap ada perayaan ulang tahun di sekolah, si Kicik akan datang lebih lambat sehingga dia tidak ikut-ikutan dalam perayaan ini.

Overall, saat ini kami sangat puas dengan Genius Aulad. Setiap ada concern yang kami utarakan, pihak sekolah sangat komunikatif dan memahami kerisauan yang kami rasakan. Lalu kemudian sama-sama mencari jalan keluar yang terbaik.

Cerita ini bukan bertujuan untuk memojokkan atau menjelek-jelekan pihak manapun. Saya hanya ingin sekedar bercerita proses pencarian Islamic Preschool si Kicik yang terjadi setiap tahun. Kalau dipikir-pikir, siapa ya yang mau memindahkan sekolah anaknya terus menerus. Ada alasan di balik keputusan..

Love,

 

Bubunnya Aqeela

18 thoughts on “Islamic Preschool in Malaysia: Our own experience

  1. Memang susah susah gampang memilih sekolah..

    Saya juga memilih sekolah islam hingga lulus SD, rencana anak boleh sekolah umum klo da smp n sma.

    Hehe,, emakny trlalu berpikir jauh..

    Padahal ankny masih TK,,

    Btw, TK upin ipin ada g mbak? Hehe

  2. Hai dian..boleh bg saya sedikit review, yg mana lagi baik sistem belajar dia, brainy bunch atau nemblebee..saya sedang berkirA2 masukkan anak sy 5 thn ke salah stu tadika tersebut thn depan.

    1. Hi Ruhana..

      In terms of sistem belajar, brainy bunch & nimblebee sama. Sebab mereka guna montessori method. Saya tidak menemukan ada perbezaan yang banyak antara kedua tadika tersebut. Aparatus sama… Method untuk ajar anakpun sama.

      Means hal yang perlu menjadi perhatian selanjutnha adalah lokasi, kebersihan dan keselesaan di sekolah, teacher and of course the fee.

  3. Lah Ada mba Dian,, lagi nyari review tinta ketemu inii.. salaam buat aqeela. Alif suka nanyain qeela 😁

      1. Ak Baru ngeh Yang buat perayaan ulang tahun sebenernya ak pun pengen ngajarin si bocah ttg ultah tapi Karna dy selalu Liat Di sekolah jadi dy selalu pengen jugaa… Baru kepikiran Cara mba Dian dtg sekolah lambat ak ga pernah kpikiran 😂😂😂😂

    1. Walaikumsalam. Mungkin Puan Istri agak sibuk jadi ga sempat membalas pertanyaan Mbak. Coba saya jawab walaupun saya tidak ahli ditopik ini.

      Sebenarnya kami punya ilmu berdasarkan pengalaman kami. Berhubung anak kami masih kecil, kami kurang tahu dan memang belum mencari tahu untuk pendidikan jenjang SMA. Tetapi, sepengetahuan saya memang rasanya tidak banyak atau bahkan bisa dikatakan tidak ada untuk Islamic International School untuk tingkat SMA. Saya cuma tahu ada satu sekolah di bawah naungan International Islamic University Malaysia (IIUM). Boleh coba dirujuk ke websitenya langsung Mbak:
      https://www.iium-schools.edu.my/v1/iism-secondary/subject-offered-iisms/

      Mudah-mudahan bermanfaat.

  4. Mungkin puan boleh cuba hantar di sekolah Little Caliphs untuk anak puan. Alhamdulillah di sana menggunakan sistem islamic, english dan creative. Ada 400 branch TK di seluruh Malaysia termasuk di Serpong Damai, Jakarta. Boleh lihat di sini:

    https://littlecaliphs.com.my/

    1. Assalamualaikum, saya sedang mencari tadika untuk anak saya, dan saya tertarik dengan Little Caliphs. Saya sudah menghubungi Little Caliphs via phone, katanya tidak menerima anak yang bukan berkewarganegaraan Malaysia, apakah benar?

  5. Assalamualaikum, mbak dian. Mau tanya, harap harap mbak dian udah dpt info ini. Di sekolah tinta, kesehariannya kelas conduct in english apa bahasa melayu ya?

    Kemudian, untuk kegiatan olahraga, mereka punya field atau dilakukan di dalam gedung itu ya?

    Udah mulai sreg based on foto foto fb, tp gak nemu gambar kawasan terbuka di dalam sekolah, siapa tau saya missed. Terima kasih sebelumnya

    1. Waalaikumsalam mba…

      Untuk kesehariannya, sepertinya lebih banyak dalam bahasa inggris. Berhubung mereka menggunakan kurikulum lokal, bahasa Melayu masih ttp digunakan. Terutamanya utk bbrapa mata pelajaran.

      Untuk olahraga dan playtime, kayaknya menggunakan hall yg ada di dalam gedung mba. Setau saya seperti itu.

      Anaknya umur berapa ya mba?? Anak saya sedang on proses mendaftar untuk tahun ajaran baru di Jan 2020. Dan minggu depan sudah dipanggil untuk interview..

  6. assalamu’alaikum mba dian … duh saya lagi galau ini anak saya 3,5 tahun dan kami bru 4 bulan dsni … sedih ngeliat anak ga ada tmn 😭😁 saya berencana ingin anak saya ikut preschool for muslim gt … kmrm smpet ikut free trial class di gymboree anaknya ga mau, dan ga mau balik lagi 😅 mgkin hati nurani emaknya x yak, emaknya agak gimana gt jdi anakpun sama, pdhl sblmnya dy semangat sekali 😁😁 btw ada ga rekomendasi preschool islami untuk anak 3,5 thn n in english … walaupun anak saya ga bisa bahasa Inggris 😅

    1. Waalaikumsalam mba..
      Maaf ya baru sempat saya reply. Sebenarnya, preschool yang aku list-kan diatas kebanyakan menggunakan bahasa Inggris kok mba dan punya banyak cabang dimana-mana. Mungkin mba bisa langsung masuk ke web mereka untuk lihat cabangnya apakah dekat dengan lokasi tempat tinggal.

  7. Assalamualaykum Mbak Dian….
    perkenalkan nama saya Rini Froam Jakarta. saya berminat melamar pekerjaan guru kindergarten di tempat mbak Dian. boleh kah saya kirim cv dan bagaimana caranya ? terima kasih
    salam hangat buat keluarga 🙂

    1. Walaikumsalam,

      Saya bantu jawab dari si Puan Istri ya.
      Maaf Mbak, kita tidak punya sekolah atau pun si Paun istri tidak bekerja di sekolah mana pun. Mbak kok bisa mempunya pemikiran seperti itu? Sepertinya ditulisan di atas tidak ada menyebutkan demikian 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.